Makna Jumat Agung dan Sejarahnya Bagi Umat Kristiani?

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Suara.com

Source : Suara.com

Medanzone – Jumat Agung adalah salah satu hari penting dalam kalender agama Kristen yang dirayakan pada hari Jumat sebelum Paskah. Pada hari ini, umat Kristiani mengenang kembali kematian Yesus Kristus di kayu salib dan memperingati pengorbanan-Nya untuk menebus dosa manusia.

Makna Jumat Agung bagi umat Kristiani sangatlah penting. Hari ini mengingatkan mereka tentang penderitaan dan pengorbanan Kristus, dan memberi kesempatan untuk merenungkan tentang arti yang lebih dalam dari kehadiran-Nya di dunia. Selama upacara Jumat Agung, umat Kristiani biasanya melakukan doa, puasa, meditasi, dan refleksi pribadi sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan kepada Yesus Kristus.

Sejarah Jumat Agung bermula dari kisah dalam Kitab Suci Kristen, yang mengisahkan tentang penangkapan, pengadilan, dan penyaliban Yesus Kristus. Menurut Injil, Yesus ditangkap oleh para prajurit Romawi dan Yahudi di Taman Getsemani pada malam sebelum penyaliban-Nya. Dia kemudian diadili oleh para pemimpin agama Yahudi dan dihukum mati oleh penguasa Romawi, Pontius Pilatus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah dipukuli, dicemooh, dan diolok-olok, Yesus dibawa ke Golgota, tempat dia disalibkan pada hari Jumat pagi. Dia meninggal di kayu salib pada tengah hari, dan tubuh-Nya diturunkan dari salib dan dimakamkan sebelum matahari terbenam. Ini adalah peristiwa yang menandai kematian Kristus, dan merupakan acara yang sangat penting dalam agama Kristen.

Jumat Agung diperingati di seluruh dunia oleh umat Kristiani. Upacara dan tradisi yang berbeda-beda dapat ditemukan di seluruh dunia, dari prosesi salib yang diikuti oleh ratusan orang, hingga upacara malam di gereja-gereja di mana umat Kristiani berkumpul untuk berdoa dan merenungkan kembali penderitaan Kristus. Meskipun ada banyak variasi dalam upacara Jumat Agung di seluruh dunia, tema kesedihan dan penyesalan tetap sama, dengan penghormatan yang diberikan kepada Kristus dan mengenang pengorbanan-Nya yang besar.

Setelah dipukuli, dicemooh, dan diolok-olok, Yesus dibawa ke Golgota, tempat dia disalibkan pada hari Jumat pagi. Dia meninggal di kayu salib pada tengah hari, dan tubuh-Nya diturunkan dari salib dan dimakamkan sebelum matahari terbenam. Ini adalah peristiwa yang menandai kematian Kristus, dan merupakan acara yang sangat penting dalam agama Kristen.

Jumat Agung diperingati di seluruh dunia oleh umat Kristiani. Upacara dan tradisi yang berbeda-beda dapat ditemukan di seluruh dunia, dari prosesi salib yang diikuti oleh ratusan orang, hingga upacara malam di gereja-gereja di mana umat Kristiani berkumpul untuk berdoa dan merenungkan kembali penderitaan Kristus. Meskipun ada banyak variasi dalam upacara Jumat Agung di seluruh dunia, tema kesedihan dan penyesalan tetap sama, dengan penghormatan yang diberikan kepada Kristus dan mengenang pengorbanan-Nya yang besar.

Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.

Berita Terkait

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta
Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini
Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi
Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan
Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap
Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi
Kenali Berbagai Jenis Penyakit Kulit & Cara Mengatasinya
Memanfaatkan Tanaman Herbal: Manfaat dan Cara Menanamnya

Berita Terkait

- WIB

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta

- WIB

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini

- WIB

Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi

- WIB

Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap

- WIB

Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

- WIB

Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

Berita Terbaru