Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan individu yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mengunjungi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Sleman, DIY, pada Selasa pagi, 15 April. Mereka hadir untuk menuntut penjelasan terkait tuduhan mengenai ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dikenal dengan sebutan Jokowi.

Kelompok yang didominasi oleh para wanita paruh baya tiba sekitar pukul 07.45 WIB. Mereka segera berkumpul di depan gedung Ruang 109 Fakultas Kehutanan UGM.

Begitu sampai di tempat, mereka langsung menyerukan agar universitas membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Tak lama kemudian, empat perwakilan dari demonstran memasuki ruangan di Ruang 109 untuk menjalani audiensi dengan pihak rektorat mengenai ijazah Jokowi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keempat orang yang terlibat dalam audiensi tersebut adalah Tifauzia, Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Syukri Fadholi.

“(Penjelasan) mengenai keasliannya. Keaslian ijazah yang beredar, fotokopi yang beredar itu. Namun, karena Pak Jokowi belum menyerahkan semua itu di pengadilan,” ujar Syukri Fadholi sebelum masuk ke dalam audiensi.

“Jika presiden memang memiliki ijazah, sebaiknya serahkan. Saya yakin jika itu diserahkan, semua masalah akan selesai,” tambah mantan wakil wali kota Yogyakarta tersebut.

Di antara para demonstran, tampak sosok politikus senior, Amien Rais. Ia menyatakan bahwa penjelasan UGM tentang ijazah Jokowi sebelumnya tidak memadai dan terkesan tidak jelas.

“Ya, tetapi (penjelasan UGM) tidak disertai bukti. Dua tahun lalu, saya memberikan solusi yang sangat sederhana. Jadi, jika urusannya Jokowi sebagai presiden, bawa ijazahnya ke PN Jakarta Pusat, ‘Ini dia ijazah saya’ sudah beres. Sebenarnya, itu saja. Namun, ini bertele-tele dan berputar-putar,” tandasnya.

Berita Terkait

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta
Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini
Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan
Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap
Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi
Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia
7 Kisah Mistis Yang Terkenal Di Indonesia
Pasca Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Mengaku Alami Perubahan Dalam Kesehariannya

Berita Terkait

- WIB

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta

- WIB

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini

- WIB

Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi

- WIB

Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap

- WIB

Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

- WIB

Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

Berita Terbaru