Hasil French Open 2022: Wakil Indonesa Berguguran, 4 Wakil Lolos 16 Besar

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil French Open 2022: Wakil Indonesa Berguguran, 4 Wakil Lolos 16 Besar

medanzone , Jakarta – Ada hal mengejutkan dalam tur eropa kali ini, sebanyak 4 wakil kandas untuk berlaga di babak 16 besar turnamen French Open 2022 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

Adapun, empat wakil yang memastikan teampat di babak 16 besar French Open 2022 adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri), Jonatan Christie (tunggal putra), dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (ganda campuran).

Sementara itu, empat wakil Indonesia yang gugur lebih awal di hari pertama French Open 2022 adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jonatan Christie menjadi wakil pertama yang sukses melangkah lebih jauh. Tunggal putra andalan Indonesia tersebut menang dalam dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-14 atas wakil Denmark, Hans-Kristian Vittinghus.

“Kunci kemenangan saya bermain sabar, dan sebisa mungkin mengurangi kesalahan sendiri. Setelah tampil di Denmark Open, rasanya lelah juga, tetapi saya rasa seluruh pemain juga merasakan hal yang sama,” ujar pasangan yang akrab disapa Jojo ini, Rabu (26/10/2022).

Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi wakil pertama yang kandas di babak pertama lantaran takluk dari pasangan Taiwan, Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan dua set langsung dengan skor 16-21 dan 21-23.

“Kami akui bahwa performanya tidak maksimal dalam dua turnamen berturut-turut. Di Denmark dan di Prancis kami sudah kalah di babak awal,” kata Ahsan.

Selain itu, ganda putri andalan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus menghentikan langkahnya secara prematur lantaran kalah dalam rubber gim kontra wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 20-22, 21-19, dan 7-21.

French Open 2022

Sosial Media

“Permainan cukup ramai, kami sudah tahu pola permainan lawan. Terakhir kami hilang fokus sama kurang dalam menyelesaikan peluang,” imbuh Siti Fadia.

Senada, Chico Aura Dwi Wardoyo juga harus kandas ketika jumpa dengan perwakilan Jepang Kanta Tsuneyama, di mana juara Malaysia Masters 2022 tersebut takluk dengan skor 21-19, 19-21, dan 18-21.

“Pada poin akhir lawan bisa mengontrol permainan. Saya merasa kecolongan di hal tersebut. Evaluasinya dari kekalahan ini saya harus bisa meningkatkan dari semua aspek mulai dari cara bermain di lapangan,” pungkas Chico.

Tidak ada wakil tunggal putri juga dari Indonesia di sisa turnamen French Open 2022, karena Gregoria Mariska Tunjung kalah dengan skor 21-13, 18-21, dan 18-21 dari Zhang Beiwen asal Amerika Serikat (AS).

“Saya sendiri tidak grogi menghadapi pertandingan ini. Hanya memang karena punya keinginan menang yang tinggi dan saya malah tidak bisa mengatur hal itu [performa] dengan baik di lapangan,” kata Grego.

Namun, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses meraih kemenangan lewat dua set langsung atas wakil Belanda, Ruben Jille/Ties Van Der Lecq. Dalam pertarungan di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB, Leo/Daniel menang dengan skor 21-13 dan 21-18.

Pasangan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga melaju di nomor ganda campuran. Mereka mengalahkan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dengan skor identik 21-19 dan 21-19.

“Pada poin-poin terakhir kami satu sama lain yakin sama pukulan masing-masing, dan pastinya kami berusaha tenang dan berdoa,” imbuh Hediana.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga berhasil menang. Pasangan ganda putri ini mengalahkan wakil Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski, dengan skor 18-21, 219, dan 21-13.

“Kunci kemenangan kami bermain lebih taktis dan tidak main kencang. Kami mengontrol tempo dengan membuat lawan tidak selalu memukul dengan kencang. Jadi bermain ada variasinya. Untuk menghadapi pertandingan berikutnya, harus lebih baik lagi. Pastinya makin lama lawannya makin berat,” ujar Amalia.

Sumber : sport.bisnis.com

Berita Terkait

Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Masa Depan Pekerjaan Jarak Jauh: Tren dan Prediksi untuk 2025
Peluang Bisnis di Era Metaverse: Apa yang Perlu Diketahui di 2024
GRP Berpartisipasi Dalam Asia Steel Market 2023
Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina, Jokowi Tekankan pada Piala Dunia U-20
Bos Tiktok Shou Zi Chew di Cecer Pada Saat Kongres AS
Penandatanganan Nota Kesepahaman BPJS Ketenagakerjaan dengan PT SRC
Jangan Lewatkan!! Inilah Peluang Usaha Bulan Ramadan Untuk Membangun Bisnis yang Sukses

Berita Terkait

- WIB

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta

- WIB

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini

- WIB

Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi

- WIB

Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap

- WIB

Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

- WIB

Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

Berita Terbaru