Medanzone – Sebuah pernikahan di kota Foshan, Provinsi Guangdong, China menjadi viral di media sosial setelah foto-foto mempelai wanita yang berkalung banyak perhiasan emas tersebar luas. Pasangan pengantin ini niatnya untuk mengadakan pernikahan yang mewah, namun hal tersebut justru membuat pengantin wanita kesulitan berjalan di pelaminan.
Dalam foto-foto tersebut, terlihat bahwa mempelai wanita dan mempelai pria mengenakan busana pengantin merah yang biasa dalam tradisi pernikahan di China. Namun yang mencuri perhatian adalah jumlah perhiasan emas yang mereka kenakan. Mempelai wanita terlihat mengenakan banyak perhiasan emas, termasuk kalung, gelang, dan cincin. Bahkan, perhiasan-perhiasan tersebut begitu banyak sehingga wajah mempelai wanita hampir tidak terlihat.
Mempelai wanita bahkan membutuhkan bantuan saat berjalan karena beban perhiasan emas yang begitu besar. Sementara itu, mempelai pria juga mengenakan kalung emas yang mencolok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ternyata, perhiasan-perhiasan tersebut adalah hadiah dari keluarga dan kerabat pada pernikahan mereka. Dalam budaya pernikahan di China, pemberian emas, uang, atau benda berharga lainnya merupakan hal yang biasa. Orang tua mempelai wanita sering memberikan emas sebagai mas kawin yang akan dibawa pulang oleh mempelai wanita ke rumah suaminya. Selain itu, pemberian emas juga merupakan cara untuk memberkati pernikahan kedua mempelai dan menunjukkan status serta potensi keuangan keluarga.
Meskipun foto-foto pengantin wanita dengan kalung emas yang melimpah itu menjadi viral, ternyata ada kebenaran tersembunyi di baliknya. Pengantin wanita sebenarnya hanya mengenakan sekitar 60 gelang emas di dadanya, yang membuatnya sulit berjalan tanpa bantuan orang lain. Namun, foto yang memperbesar ukuran perhiasan dan menutupi wajahnya hanyalah hasil dari manipulasi foto oleh netizen yang ingin membesar-besarkan cerita demi mendapatkan perhatian dan popularitas.
Pengantin wanita tersebut mengklarifikasi kepada media bahwa semua perhiasan emas tersebut merupakan pemberian dari keluarga dan kerabatnya. Setelah pernikahan selesai, pengantin wanita melepas perhiasan emas tersebut dan menaruhnya di dalam koper. Pengantin wanita juga menekankan bahwa memberikan emas dalam pernikahan adalah kebiasaan adat setempat, bukan untuk pamer.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.