Medanzone – Kasus penganiayaan tragis dari kematian seorang ibu muda tewas sambil memeluk bayinya di sebuah kamar akhirnya terungkap. Ibu muda tersebut diketahui bernama Budiati (31) dan berasal dari Pati, Jawa Tengah. Ia ditemukan tewas bersama tiga anaknya yang kekurangan air di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Pati.
Suami Budiati, Mashuri (45), merupakan orang pertama yang menemukan istrinya dalam keadaan sudah meninggal. Tubuh Budiati tampak memar dan kaku. Menurut Ketua RT setempat, Wahyu, Mashuri melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar karena kondisi tubuh istrinya yang lebam.
Ketika ditemukan, Budiati sedang memeluk bayi berusia satu bulan, sementara dua anaknya yang lain memeluk jasad ibu mereka dari belakang. Anak bungsunya dalam keadaan dehidrasi saat ditemukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut ayah Budiati, Gunadi (61), kronologi peristiwa berbeda dari keterangan suami korban. Gunadi menyatakan bahwa bukan Mashuri yang pertama kali menemukan Budiati, melainkan Ketua RT setempat, Wahyu. Gunadi mengungkapkan bahwa Budiati ditemukan tewas setelah warga mendengar suara bayi menangis. Wahyu kemudian membongkar pintu rumah kontrakan Budiati dan menemukan anak perempuannya sudah meninggal. Barulah setelah itu, Mashuri tiba dan bertanya-tanya tentang kejadian tersebut.
Setelah dilakukan autopsi, polisi menyimpulkan bahwa Budiati meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mashuri. Budiati diduga sudah meninggal sejak Selasa (13/6/2023). Namun, penyebab kematian Budiati bukan hanya karena penganiayaan. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar, Budiati meninggal akibat akumulasi penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya, Mashuri. Keadaan Budiati yang belum pulih sepenuhnya setelah melahirkan juga memperburuk kondisinya.
Onkoseno menambahkan bahwa Mashuri telah mengakui perbuatannya memukul korban. Penganiayaan tersebut dipicu oleh rasa cemburu Mashuri yang curiga bahwa istrinya memiliki selingkuhan.
Gunadi, ayah korban, menyaksikan Budiati menangis sambil melirik suaminya saat berkunjung. Gunadi juga mengungkapkan bahwa Budiati terlihat memegang bagian tubuhnya yang sakit akibat dipukuli oleh Mashuri sebelumnya.
Polresta Pati telah menetapkan Mashuri sebagai tersangka dalam kasus ini. Saat ini, anak-anak Budiati telah dibawa oleh Gunadi ke rumahnya, sementara bayi yang paling kecil masih menjalani perawatan intensif di RSUD RAA Soewondo Pati.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.