Dilansir dari Beritajabodetabek, Nasional (Medan) – Telah beredar berita tentang TNI Ancam Wartawan di medan yang sempat heboh di dunia maya, telah di klarifikasi oleh kapendam I/BB.
Kapendam mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar adanya, Anggota TNI Ancam Wartawan Di Medan ini masih dalam tahap investigasi lebih lanjut.
Kapendam Menjelaskan bahwasanya Anggota nya tersebut sudah meminta baik-baik untuk menghapus foto mobil dinas tanpa izin terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu Kapendam pun menjelaskan bahwasanya bukan tidak boleh mengambil gambar, hanya saja mengambil foto tanpa izin itu tetap melanggar apalagi foto yang di ambil tersebut adalah suatu yang berhubungan instansi aparat pemerintah.
” ya mungkin bisa jadi itu suatu yang di rahasiakan, atau bisa pula kendaraan tersebut ternyata mobil yang sering di gunakan oleh panglima, jadi cukup membahayakan apabila terlalu di expos ke publik, inilah alasan kenapa harus izin dahulu ” terang Kapendam I/BB

Lalu Kapendam I/BB melanjutkan kembali penjelasan nya mengenai kasus tersebut, Beliau mengatakan bahwasanya anggota nya sudah meminta secara baik-baik untuk menghapus foto tersebut.
Lalu Wartawan tersebut tidak terima , lantas langsung memberitakan bahwasanya, ia di ancam oleh anggota TNI.

” Kami sebelum menjadi seorang prajurit, sudah bersumpah untuk menjaga Kedaulatan negara dari ancaman apapun, ya termasuk menjaga masyarakat juga mas, dan bahkan kami rela berkorban nyawa demi menjaga negara ini, jadi saya yakin anggota TNI tidak seperti itu, Sekeras kerasnya TNI tetap jika berhubungan dengan masyarakat kami melayani dengan sepenuh hati “,- Sambung Kapendam I/BB
Lantas mengenai hal tersebut, pihak TNI tetap menyelidiki motif lanjutan terkait ancaman tersebut. Apakah memang betul dari anggota atau hanya sebatas penggiringan opini semata.
Masyarakat tetap di minta untuk bersabar dan jangan terprovokasi dengan berita yang belum benar adanya. Hal ini bertujuan untuk saling menjaga hubungan antara Masyarakat dengan Aparat.

Penulis : Rudi Sitorus
Editor : Joseph Hutabarat
Sumber Berita : Kodam Bukit 1 Barisan