Viral Emak-emak Mengamuk dan Mengancam Pengunjung di Wisata Air Terjun Lae Pendaroh

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Tribun.medan.com

Source : Tribun.medan.com

Medanzone – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita yang dikenal dengan nama Eppitanti boru Solin sedang mengamuk dan mengancam pengunjung di wisata air terjun Lae Pendaroh. Insiden ini terjadi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Kamis (27/04/2023).

Dalam video tersebut, terlihat wanita tersebut marah-marah kepada pengunjung yang hendak berwisata ke air terjun Lae Pendaroh. Ia juga terlihat memukul kamera milik salah satu pengunjung dan terlibat dalam adu fisik dengan perekam video tersebut. Selain itu, wanita itu juga melemparkan sebuah batu ke arah pengunjung lainnya.c

Menurut narasi dalam unggahan Instagram @terang_media, keributan tersebut berawal dari masalah tiket masuk ke wisata air terjun. Perekam video mengatakan bahwa wanita itu meminta uang parkir dan tiket masuk, namun ketika diminta karcis, ia menjawab bahwa tempat wisata tersebut adalah miliknya sehingga tidak perlu membayar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video tersebut mendapat perhatian luas di media sosial dan memancing beragam komentar dari warganet. Banyak yang mengkritik tindakan wanita tersebut dan menyoroti perlunya keamanan yang lebih baik di tempat-tempat wisata.

Setelah kejadian tersebut, Keluarga Sitinjak, yang merupakan korban dari aksi wanita tersebut, melaporkan insiden ini ke Polres Dairi. Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Dairi segera bergerak ke lokasi kejadian dan mengamankan Eppitanti boru Solin.

Namun, setelah diamankan di Polres Dairi, keluarga Sitinjak dan Eppitanti boru Solin sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan perkara ini ke ranah hukum. Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, menjelaskan bahwa terjadi miss komunikasi antara kedua belah pihak. Keluarga Sitinjak bermaksud untuk membayar tiket dengan meminta uang kepada salah satu anggota keluarga mereka yang bertindak sebagai bendahara selama liburan. Namun, pemilik tempat wisata menganggap mereka tidak ingin membayar.

Mengenai kejadian ini, Rismanto mengimbau kepada para pelaku wisata di Kabupaten Dairi agar bersikap humanis dalam menyambut para wisatawan. Ia berharap agar pendekatan yang dilakukan oleh para pelaku wisata tidak menimbulkan kesan yang tidak baik terutama kepada pengunjung yang menikmati tempat wisata di Kabupaten Dairi.

Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.

Berita Terkait

Kapolres Langkat Berantas Pungutan Liar di Jalur Medan-Aceh
Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta
Penggerebekan Bandar Narkoba di Belawan Sumut Modifikasi Ruko Jadi Loket Narkoba
Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini
Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi
Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan
Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap
Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

Berita Terkait

- WIB

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta

- WIB

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini

- WIB

Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi

- WIB

Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap

- WIB

Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

- WIB

Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

Berita Terbaru