Viral Video Kritik ‘Lampung Tak Maju-Maju’, Jalan di Pringsewu Diperbaiki

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Kumparan.com

Source : Kumparan.com

Medanzone, Jakarta – Sebuah video kritikan terhadap Provinsi Lampung tak maju-maju oleh seorang Tiktoker bernama Bima Yudho Saputro viral di media sosial belakangan ini. Dalam video tersebut, Bima menyinggung masalah infrastruktur dan pendidikan di Lampung yang dinilai masih jauh dari maju. Video kritikan tersebut bahkan membuat sebagian warga Lampung merasa tersinggung.

Namun, ada juga yang melihat dampak positif dari video kritikan tersebut. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pringsewu, salah satu ruas jalan di sana dikabarkan sedang dilakukan perbaikan setelah adanya kritikan dari Bima. Hal ini dibagikan oleh akun media sosial TikTok @pringsewufoodies.

“Makasih Bima gara-gara kamu Pringsewu jadi di benerin lagi jalannya nih, makasih Bima yah baik-baik di Australia,” ucap sang perekam dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski mendapat kritikan dari beberapa pihak, Bima tetap bertahan pada pendapatnya dan bahkan mengunggah video “Alasan Lampung Gak Maju-Maju part II”. Dalam video tersebut, ia kembali menyinggung berbagai masalah di Lampung dan juga mencatat adanya bonus untuk atlet yang dinilai tidak seimbang dengan pemberian tunjangan bagi guru.

Namun, seiring dengan kritikan yang disampaikan Bima, ia juga dihadapkan dengan laporan dari Advokat Gindha Ansori Wayka ke Polda Lampung. Meski begitu, laporan tersebut masih dalam tahap pengaduan dan belum diproses lebih lanjut.

Dalam konteks ini, banyak yang berpendapat bahwa kritikan memang diperlukan sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki berbagai masalah yang ada di suatu daerah. Namun, kritikan tersebut haruslah disampaikan dengan cara yang tepat dan tidak merugikan pihak lain. Seperti yang diungkapkan oleh seseorang dalam sebuah komentar di media sosial, “Kritikan itu sangat perlu agar perbaikan bisa dilakukan. Tapi, kita harus bijak dalam menyampaikannya. Tidak perlu merugikan pihak lain atau bahkan memprovokasi.”

Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.

Berita Terkait

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini
Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi
Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan
Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap
Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Prediksi Cuaca Ekstrem 2025: Tips Serta Persiapannya

Berita Terkait

- WIB

Kenali Berbagai Jenis Penyakit Kulit & Cara Mengatasinya

- WIB

Memanfaatkan Tanaman Herbal: Manfaat dan Cara Menanamnya

- WIB

Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan

- WIB

Prediksi Cuaca Ekstrem 2025: Tips Serta Persiapannya

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

EXAMPLEARTICLE

- WIB

Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?

- WIB

Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia

Berita Terbaru