Medanzone – Seorang mahasiswa asal Lampung yang bernama Bima baru-baru ini menjadi viral di media sosial setelah membuat video kritikan tentang Provinsi Lampung. Namun, setelah dilaporkan ke Polda Lampung oleh seorang advokat karena dianggap menyudutkan dan menghina provinsi tersebut, Bima membuat video baru yang menampilkan soal protection visa di Australia.
Banyak yang mengira bahwa Bima memiliki protection visa, yang sebenarnya adalah program imigrasi di Australia bagi pengungsi dan orang teraniaya. Namun, Bima kemudian memberikan klarifikasi bahwa ia masih memegang student visa subclass 500.
“Well perlu diklarifikasi sampai detik ini gua masih memegang student visa subclass 500 kok,” kata Bima dalam video klarifikasinya yang diunggah pada Rabu (12/4/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menjelaskan bahwa dalam videonya yang membahas tentang protection visa di Australia, ia hanya mengungkapkan solusi terbaik bagi dirinya jika keselamatannya di negara asalnya tidak aman. “Gua bisa langsung apply protection visa langsung pastinya apalagi ditambah gua punya bukti yg kuat sebetulnya,” tambahnya.
Saat ini, Bima mengaku menikmati hidupnya di Australia sebagai seorang mahasiswa.
Kesalahpahaman mengenai status visa Bima di Australia dapat membawa implikasi yang serius bagi kehidupannya di sana. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam menyampaikan informasi dan tidak membuat asumsi tanpa mengumpulkan fakta yang cukup.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.
