Fakta-fakta Banjir Bandang Kecamatan Lahat Tewaskan 1 Anak

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medanzone, Jakarta – Banjir bandang melanda Lahat, Sumatra Selatan, sejak Kamis (9/3/2023). Satu korban jiwa meninggal akibat bencana tersebut.

Banjir bandang merendam sejumlah kecamatan di Lahat, Sumatra Selatan, sejak Kamis (9/3/2023).

BanjirLahat merendam beberapa wilayah di Desa Pelajaran dan Nanti Giri Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah-rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir bandang tersebut.

Dari catatan BPBD Lahat ada 3.000 jiwa terdampak banjir. Satu bocah meninggal dunia karena terseret arus.

Berikut fakta-fakta banjir Lahat, Sumatra Selatan:

Fakta-fakta Banjir Bandang Lahat: 1 Anak Meninggal Dunia

Fakta Banjir Lahat

1. Titik Banjir Lahat

Banjir bandang Lahat menerjang empat kecamatan. Dua kecamatan lain mengalami tanah longsor.

Empat kecamatan yang terdampak banjir Lahat yakni Pulau Pinang, Jarai, Kikim, dan Mulak Sebingkai.

Adapun dua kecamatan yang terkena tanah longsor adalah Gumay dan Mulak Ulu.

2. Penyebab Banjir Lahat

Banjir bandang di Lahat diduga karena air di Sungai Lematang meluap sejak Rabu (8/3/2023) hingga Kamis (9/3/2023).

Curah hujan yang tinggi membuat air di sungai tersebut meluap dan merendam daerah di sekitarnya.

3. Banjir Lahat Menelan Satu Korban Jiwa

Kepala Kantor Badan SAR Nasional Palembang Hery Marantika, mengatakan pihaknya telah menemukan jasad GD (11) yang terseret arus banjir Lahat.

Hery menjelaskan, GD dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Lematang pada Rabu (8/3/2023) petang.

Setelah melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dengan bantuan perangkat selam, GD akhirnya ditemukan dengan terbawa arus sejauh 90 kilometer dari lokasi awal saat dilaporkan tenggelam.

4. Banjir Sudah Surut

Banjir bandang Lahat sempat mencapai ketinggian empat meter pada Kamis (9/3/2023).

Kini air banjir sudah surut setelah merendam ratusan rumah di bantaran sungai.

Source : Kabar24.bisnis.com

Berita Terkait

Review Jujur Pengguna Moerahnie: Pengalaman Belanja Mudah
Cara Jadi Reseller Produk Unik Tanpa Modal Lewat Moerahnie
Kapolres Langkat Berantas Pungutan Liar di Jalur Medan-Aceh
Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta
Penggerebekan Bandar Narkoba di Belawan Sumut Modifikasi Ruko Jadi Loket Narkoba
Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini
Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi
Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan

Berita Terkait

- WIB

Kapolres Langkat Berantas Pungutan Liar di Jalur Medan-Aceh

- WIB

Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!

- WIB

Prediksi Cuaca Ekstrem 2025: Tips Serta Persiapannya

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?

- WIB

Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia

- WIB

Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer

- WIB

Ternyata Usia Bulan Lebih Tua Dari Perkiraan, Berikut Penjelasannya

Berita Terbaru