Kapolres Langkat Berantas Pungutan Liar di Jalur Medan-Aceh

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., menunjukkan respons yang cepat dan tegas dalam menanggapi kekhawatiran para sopir truk yang melintas antara Aceh dan Medan, yang menjadi sasaran pungutan liar di jalur perlintasan rel kereta api, Desa Paya Prupuk, Kabupaten Langkat.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, anggota Polsek Tanjung Pura berhasil menangkap seorang pria bernama Jepri (33) yang merupakan warga lokal, yang diduga melakukan pungutan liar terhadap sopir truk. Dalam operasi yang dilaksanakan pada Jumat pagi, 2 Mei 2025, petugas juga menyita uang hasil pungli serta senter yang dipakai pelaku dalam aksinya.

allmedsos

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Negara tidak seharusnya gentar dan menyerah pada praktek premanisme. Namun, di balik tindakan yang tegas, harus ada ruang untuk rehabilitasi,” ungkap Kapolres Langkat dalam penjelasannya, Senin (5/5/2025).

Keprihatinan para sopir tidak lagi berkisar pada kemacetan atau cuaca buruk. Mereka selama ini merasa cemas karena ulah sekelompok orang yang mengeksploitasi jalan umum untuk pungutan ilegal. Namun saat ini, suara mereka berubah menjadi ucapan terima kasih.

Dalam rangka proses rehabilitasi yang berlangsung setelah penangkapan, pelaku mengakui semua tindakannya di hadapan petugas, sopir, serta keluarganya. Dengan penuh penyesalan, Jepri meminta maaf kepada semua korban.

Berita Terkait

Penggerebekan Bandar Narkoba di Belawan Sumut Modifikasi Ruko Jadi Loket Narkoba
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Prediksi Cuaca Ekstrem 2025: Tips Serta Persiapannya
Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi
EXAMPLEARTICLE
Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia
Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer

Berita Terkait

- WIB

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta

- WIB

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini

- WIB

Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi

- WIB

Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap

- WIB

Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

- WIB

Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

Berita Terbaru