Dirut Garuda Buka-bukaan DPR Minta 80 Kursi Business Class untuk Berangkat Haji, Terbentur Izin

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Tribun.medan.com

Source : Tribun.medan.com

Medanzone – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) telah meminta kepada maskapai penerbangan Garuda untuk menyediakan 80 kursi tambahan bagi anggota dewan yang akan berangkat haji. Permintaan ini terbongkar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Irfan dengan Komisi VI DPR RI pada tanggal 13 Juni 2023 di Jakarta.

Irfan mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal DPR menghubunginya untuk memastikan ketersediaan 80 kursi tambahan untuk anggota DPR yang akan berangkat haji. Namun, Garuda belum dapat menjanjikan permintaan tersebut karena terhambat oleh izin dari General Authority for Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

“Kami belum dapat menjanjikan penambahan pesawat. Masalahnya terletak pada izin dari GACA Arab Saudi yang menetapkan tanggal 22 Juni sebagai hari terakhir penerbangan haji,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Irfan mengatakan bahwa saat ini Garuda sedang mengajukan penambahan penerbangan haji pada tanggal 23 Juni 2023. Namun, tanggal tersebut melampaui batas yang telah ditetapkan oleh GACA, yaitu tanggal 22 Juni 2023.

Pada tanggal penerbangan 23 Juni 2023, Garuda Indonesia berencana mengirimkan penerbangan khusus untuk jemaah haji kategori ONH Plus (haji khusus) di luar jadwal reguler.

“Laporan terakhir tentang penerbangan haji akan dilakukan pada tanggal 22 Juni. Namun, tim kami saat ini berada di Jeddah untuk meminta izin dari GACA agar dapat terbang pada tanggal 23 Juni. Hal ini berdampak terkait dengan jemaah haji kategori ONH Plus,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Irfan mengatakan bahwa Garuda tetap berusaha untuk menyediakan kursi business class bagi anggota DPR yang ingin berangkat haji.

“Mudah-mudahan kami dapat menyediakan kursi, terutama di kelas bisnis sesuai dengan harapan para anggota DPR,” tambah Irfan.

Selain itu, terungkap pula bahwa Indonesia telah mendapatkan tambahan kuota jemaah haji sebanyak 8.000 untuk tahun 2023. Tambahan kuota ini telah dimasukkan ke dalam aplikasi e-Hajj yang digunakan untuk pemvisaan oleh Arab Saudi.

Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa Garuda harus berkoordinasi dengan General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi untuk mendapatkan izin terbang pada tanggal 23 Juni 2023 mendatang. Namun, laporan terakhir terkait penerbangan haji dijadwalkan pada tanggal 22 Juni 2023.

“Tim kami saat ini berada di Jeddah untuk meminta izin ke GACA agar dapat terbang pada tanggal 23 Juni,” kata Irfan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2023.

Irfan menyebutkan bahwa koordinasi tersebut berkaitan dengan penerbangan jemaah haji program ONH Plus (haji khusus).

“Ini berimplikasi terkait dengan jemaah haji ONH Plus saat kami mengirimkan penerbangan khusus di luar jadwal reguler untuk ONH Plus,” ujarnya.

Ia berharap pihaknya terus menerima masukan terkait penerbangan jemaah haji, termasuk untuk penerbangan kelas bisnis.

“Kami terus menerima masukan dan berusaha memastikan bahwa pada tanggal-tanggal tersebut kami dapat menyediakan kursi khususnya di kelas bisnis,” ungkapnya.

Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi calon jemaah haji yang masuk dalam kuota tambahan dibuka mulai tanggal 8 hingga 12 Juni 2023. Hal ini dilakukan setelah terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi dasar pembukaan pelunasan kuota tambahan.

Keppres tersebut adalah Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M yang bersumber dari Bipih (Biaya Ibadah Penyelenggaraan Ibadah Haji) dan Nilai Manfaat.

“Alhamdulillah, Keppres telah terbit. Pelunasan untuk kuota tambahan dibuka selama tiga hari, yaitu 8-12 Juni 2023,” kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Saiful Mujab yang dikutip dari website resmi Kementerian Agama pada Rabu, 7 Juni 2023.

Indonesia telah mendapatkan tambahan kuota sebanyak 8.000 jemaah haji dari Arab Saudi untuk tahun ini. Dengan demikian, total kuota haji tahun ini adalah 229.000 jemaah.

Kementerian Agama telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 467 Tahun 2023 tentang Penetapan Kuota Haji Tambahan 1444 H/2023 M. Dalam KMA tersebut diatur bahwa kuota tambahan terdiri dari 7.360 kuota haji reguler dan 640 kuota haji khusus.

Kuota tambahan untuk haji reguler ditujukan bagi jemaah haji reguler berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya, yang mencakup:

a. Jemaah haji reguler yang mengalami kegagalan sistem saat pelunasan tahap sebelumnya;
b. Jemaah haji cadangan yang telah melunasi;
c. Jemaah haji reguler dengan nomor urutan porsi berikutnya setelah jemaah haji cadangan.

Saiful Mujab menambahkan bahwa dalam pelunasan ini, Kementerian Agama juga memberikan kesempatan kepada jemaah dengan nomor porsi berikutnya untuk melunasi Bipih sebagai jemaah haji cadangan. Mereka akan mengisi kuota jika kuota tambahan belum terpenuhi hingga batas waktu pelunasan.

“Jika pada akhir masa pelunasan kuota tambahan ini belum terpenuhi sepenuhnya, alokasi pengisian kuota akan menjadi kebijakan Menteri Agama,” tandasnya.

Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.

Berita Terkait

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta
Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini
Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi
Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan
Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap
Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi
Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia
7 Kisah Mistis Yang Terkenal Di Indonesia

Berita Terkait

- WIB

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta

- WIB

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini

- WIB

Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan

- WIB

Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap

- WIB

Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

- WIB

Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

- WIB

7 Kisah Mistis Yang Terkenal Di Indonesia

- WIB

Pasca Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Mengaku Alami Perubahan Dalam Kesehariannya

Berita Terbaru