Medanzone – Kabid Propam Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Dudung Adijono, mengaku telah melihat bukti perselingkuhan antara Kompol Agung Basuni, Wakapolres Binjai nonaktif, dengan seorang wanita bernama Luki Sundari, yang merupakan istri seorang pengusaha jual beli motor bernama Joni. Dudung mengklaim bahwa ia telah memperoleh rekaman, chat, dan foto sebagai bukti yang mendukung tuduhan tersebut.
Namun, Dudung tidak memberikan rincian mengenai isi foto-foto tersebut. Belum jelas apakah foto-foto tersebut merupakan tangkapan layar chat yang menunjukkan perilaku tidak senonoh Kompol Agung Basuni terhadap Luki, atau mungkin foto-foto keduanya yang diambil di dalam sebuah hotel. Dudung hanya menyatakan bahwa dia telah mengumpulkan semua bukti yang dimilikinya terkait kasus ini.
Dudung menegaskan bahwa mereka akan memproses kasus ini sesuai dengan kode etik yang berlaku. Rekaman, chat, dan foto-foto tersebut akan menjadi dasar dalam sidang yang akan dilaksanakan sekitar dua minggu mendatang. Meskipun suami Luki Sundari telah mencabut laporannya, proses kode etik akan tetap dilanjutkan karena perilaku Kompol Agung Basuni dianggap telah mempermalukan citra Kepolisian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengusaha jual beli motor yang bernama Joni, yang sebelumnya mengaku bahwa istrinya, Lucky Sundari, telah tidur dengan Kompol Agung Basuni, akhirnya mencabut laporannya di Propam Polda Sumut. Joni menyatakan bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi, namun tidak dijelaskan secara rinci kesalahpahaman apa yang dimaksud.
Dalam video yang dibuat oleh Joni di Propam Polda Sumut, ia mengklarifikasi bahwa berita mengenai perselingkuhan antara istrinya dan Kompol Agung Basuni adalah tidak benar. Joni mengatakan bahwa semuanya hanyalah kesalahpahaman. Meskipun Joni mencabut laporannya, muncul spekulasi mengenai adanya pembayaran uang damai yang jumlahnya fantastis kepada Joni.
Upaya untuk mengonfirmasi isu tersebut kepada Joni tidak membuahkan hasil, karena Joni memilih untuk tidak memberikan tanggapan dan tidak merespons pesan yang dikirimkan oleh media.
Lucky Sundari, yang merupakan seorang pengusaha garmen dan juga selebgram dengan jumlah pengikut di Instagram lebih dari 46 ribu, menolak memberikan komentar ketika dihubungi oleh Tribun Medan dan langsung mematikan telepon.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.