Medanzone – Di tengah arus informasi yang semakin padat dalam era digital, hanya beberapa individu yang mampu menarik perhatian kita dengan daya tarik khusus. Salah satu yang berhasil mencuri perhatian yaitu Asrinda Basri, seorang anak rantau asal Kalimantan yang secara konsisten menciptakan konten menghibur. Kesederhanaan dan keceriaannya telah membangun komunitas yang setia dan penuh kegembiraan.
Asrinda lahir di Anabanua Wajo, Sulawesi Selatan, dan besar di daerah Tenggarong, Kalimantan Selatan. Ia menempuh pendidikan dengan jurusan Ilmu Administrasi Negara, di Universitas Kutai Kartanegara. Latar belakangnya sebagai anak dari daerah kecil dengan keterbatasan ekonomi mendorong Asrinda untuk merantau ke Jakarta guna mencari pengalaman baru. Ia mengambil langkah tersebut dengan menjadi seorang kreator konten. “Alhamdulillah, aku telah mencapai banyak hal, terutama membuat orang tua bahagia. Saya bersyukur bisa menjadi seorang kreator konten,” ujar Asrinda.
Asrinda memanfaatkan platform TikTok dan YouTube sebagai media utama untuk menciptakan kontennya. Pada tahun 2020, Asrinda mulai meraih popularitas di TikTok melalui sketsa komedi, tantangan, dan vlog sehari-hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam videonya, Asrinda memikat hati pengguna TikTok dengan konten-kontennya yang lucu, polos, dan menggemaskan. Ia memiliki kemampuan tampil dengan gaya yang polos dan menghibur, sehingga berhasil menarik minat para ibu. Konten-kontennya yang penuh keceriaan dan kesederhanaan berhasil menciptakan ikatan emosional dengan para ibu yang menjadi demografi pengikut setianya. Salah satu konten paling populer yang diunggahnya adalah video dengan kalimat, “Di tempakmu apa namanya, di tempakku namanya…?” yang menciptakan perbandingan lucu antara makanan dan benda dengan sebutan yang berbeda di Indonesia.
Asrinda juga sering melakukan kolaborasi dengan kreator konten yang lain, termasuk Anggun Supriyadi yang dikenal karena video makan terasi.
Pada tahun 2023, Asrinda Basri memenangkan penghargaan sebagai Creator of The Year dalam acara TikTok Awards, menandai pencapaian yang gemilang didalam karirnya. Perjalanan hidupnya yang dimulai dari awal hingga merantau ke Jakarta untuk mengejar impian, membuat Asrinda yakin bahwa setiap anak muda memiliki potensi unik. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah ketakutan untuk mengekspresikan diri secara bebas. “Tanamkan pada diri kita untuk meraih kesuksesan dengan terus menggali potensi apa yang ada pada diri kita. Jangan pernah takut untuk mencoba dan menyerah,” ungkap Asrinda.
Kini, Asrinda memiliki lebih dari 5,4 juta pengikut aktif di TikTok. Selain itu, ia juga memiliki saluran YouTube yang fokus pada konten perjalanan. Jumlah pelanggan di saluran YouTube-nya telah mencapai 719 ribu.
Dengan keceriaan, kesederhanaan, dan semangatnya yang tak kenal lelah, Asrinda Basri telah membuktikan bahwa seorang anak rantau mampu mencapai prestasi gemilang dalam industri kreatif digital. Melalui karya-karyanya, ia menginspirasi anak muda untuk mengejar impian mereka dan menjadikan pengalaman hidup sebagai modal berharga dalam mencapai kesuksesan.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini.