Kapendam I/BB Klarifikasi Paspampres Aniaya Warga Medan Untuk Ketemu Jokowi Di Sumut !

- Penulis Berita

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumut, Medanzone.co.id – Baru Baru ini gempar dengan pemberitaan yang mengatakan bahwa Paspampres aniaya warga medan. Hal ini langsung di tepis oleh Kapendam I/BB

Anggota tidak melakukan kekerasan sebagaimana yang diberitakan di media sosial.

Kejadian bermula ketika belasan warga Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangi, Kabupaten Deliserdang , Sumatera Utara ( Sumut ) terlibat keributan dengan Paspampres.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video keributan tersebut viral di social media hingga banyak pernyataan Pro dan Kontra terkait aksi tersebut.

Keributan berlangsung di depan gerbang Gedung Astaka Jalan Pancing, Kamis (9/2/23). Beberapa warga Desa Bandar Baru mendatangi Gedung tersebut untuk berniat bertemu dengan Presiden Indonesia yaitu Bpk Jokowi.

Mereka ingin menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI dikarenakan mereka mengetahui kehadiran pak jokowi di acara peringatan Hari Pers Nasional.

Warga pun di dampingi pengacara yang mewakilkan warga, Tommy Aditya Sinulingga mengatakan kejadian berawal saat beberapa warga Desa Bandar Baru ingin bertemu dengan Jokowi di acara HPN ini.

Mereka ingin menyampaikan permasalahan tentang penggusuran yang di lakukan Pemprov Sumut terhadap warga Desa Bandar Baru.

Ilustarasi Klarifikasi

Kapendam I/BB Klarifikasi Terkait Kejadian Paspampres Aniaya Warga Medan

Beberapa hal yang perlu di infokan khususnya kepada masyarakat, bahwa tidak benar adanya anggota kami melakukan kekerasan yang di beritakan tersebut,- “Ujar Kapendam I/BB “

Kapendam I/BB menjelaskan ada beberapa fakta yang harus di jelaskan tentang kejadian sebenarnya, hal ini demi menjaga hubungan baik antara TNI dengan Masyarakat.

Tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota, 

Kapendam mengatakan bahwa tidak terdapat kekerasan yang di lakukan oleh anggota yang sebagaimana di beritakan.

Sedangkan info berita yang di beritakan bahwa aparat melakukan penganiayaan terhadap warga .

“Saya berharap masyarakat tidak menilai kejadian tersebut hanya dari sudut pandang dari 1 pihak , ” Ujar Kapendam I/BB “

Terdapat Bukti Rekaman Warga Menendang dan memukul Bagian Mobil yang di kendarai.

Kapendam juga mengatakan bahwa pihak TNI memiliki bukti terjadi perlawanan atau tindakan kasar yang dilakukan oleh Warga Bandar Baru terhadap Anggotanya.

Dari Video tersebut terlihat beberapa warga yang memukul dan menedang mobil disertai dengan ucapan kotor.

Terdapat Warga yang masuk tanpa izin di Area Sterilisasi dalam pengamanan Presiden

Kapendam sudah memastikan tidak ada personil Paspampres melakukan apa yang diberitakan beberapa media tersebut. Karena Paspampres berada di sektor dalam (Ring 1).

Sebaliknya, Kapendam menjelaskan, sejumlah warga dari Bandar Baru, Sibolangit sengaja datang ke Gedung Serbaguna Pemprov Sumut untuk melakukan aksi unjuk rasa.

Dengan menggelar beberapa spanduk yang sudah mereka siapkan dan rencanakan, yang kegiatannya tanpa mendapat izin dari pihak Kepolisian.

“Karena tanpa izin, maka dilakukan pengamanan di sektor luar, dengan tujuan agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban acara Presiden RI. Soal adanya penganiayaan dan intimidasi, kita pastikan tidak ada. Silakan kalau ada bukti visum,akan kita selidiki lebih lanjut guna mengungkap kebenarannya,-” ungkap Kolonel Rico mengakhiri Pernyataan nya

Pesan terakhir dari Kapendam I/BB , bahwa warga yang baik tidak terprovokasi oleh media begitu saja, sebab media memberitakan hanya berdasarkan 1 sudut pandang yang di wawancarainya.

Oleh karna itu jangan terbawa suasana dan ikut – ikutan arus negatif yang mengakibatkan hancurnya hubungan antara TNI dengan Masyarakat.

Berita Terkait

Kapolres Langkat Berantas Pungutan Liar di Jalur Medan-Aceh
Penggerebekan Bandar Narkoba di Belawan Sumut Modifikasi Ruko Jadi Loket Narkoba
Petugas Pengangkut Sampah di Medan Polonia Mengeluh Belum Menerima Uang BBM Selama 7 Bulan
Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Prediksi Cuaca Ekstrem 2025: Tips Serta Persiapannya
Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

Berita Terkait

- WIB

Bobby Nasution Ungkap Pengeluaran Pemprov Sumut Beli 15 Kue Tart Dengan Anggaran Rp 48 Juta

- WIB

Mitra Makan Bergizi Gratis Kembali Berfungsi Hari Ini

- WIB

Massa Datangi UGM Tuntut Minta Bukti Keaslian Ijazah Jokowi

- WIB

Pungli Kepada Sopir Truk, 3 Preman di Medan Ditangkap

- WIB

Selesai Libur Lebaran, Aktivitas di Pengadilan Negeri Medan Terlihat Sepi

- WIB

Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan

- WIB

Revitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Era Digitalisasi

- WIB

Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

Berita Terbaru